Peran Pendidikan dalam Membangun Kesadaran Bencana di Banjarnegara


Peran pendidikan sangat penting dalam membentuk kesadaran bencana di Banjarnegara. Seiring dengan meningkatnya risiko bencana alam, pendidikan menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana di daerah ini.

Menurut Budi Santoso, seorang ahli bencana dari Universitas Gadjah Mada, “Pendidikan memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana di sekitar mereka. Melalui pendidikan, masyarakat dapat belajar tentang tindakan yang harus diambil dalam menghadapi bencana dan bagaimana cara meminimalkan risikonya.”

Di Banjarnegara, peran pendidikan dalam membangun kesadaran bencana dapat dilihat dari berbagai program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun lembaga pendidikan. Misalnya, program pelatihan kesiapsiagaan bencana di sekolah-sekolah dan kampanye kesadaran bencana melalui media sosial.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, tingkat kesadaran bencana di daerah ini telah meningkat sejak adanya program-program pendidikan tersebut. Hal ini terlihat dari jumlah masyarakat yang lebih proaktif dalam mengikuti simulasi evakuasi dan mempersiapkan perlengkapan darurat di rumah masing-masing.

Namun, masih banyak yang perlu dilakukan dalam meningkatkan peran pendidikan dalam membangun kesadaran bencana di Banjarnegara. Menurut Siti Nurhayati, seorang aktivis lingkungan, “Pendidikan bencana harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum pendidikan di semua tingkatan. Selain itu, perlu adanya pelatihan khusus bagi guru dan tenaga pendidik agar mereka dapat memberikan pemahaman yang tepat kepada siswa.”

Dengan demikian, peran pendidikan dalam membangun kesadaran bencana di Banjarnegara sangatlah penting untuk dilanjutkan dan ditingkatkan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih siap menghadapi potensi bencana di masa depan.