Polres Banjarnegara: Teladan Dalam Pelayanan dan Penegakan Hukum
Polres Banjarnegara dikenal sebagai teladan dalam pelayanan dan penegakan hukum di wilayahnya. Dengan motto “Cepat, Tepat, Profesional”, Polres Banjarnegara selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menegakkan hukum secara adil dan tegas.
Menurut Kapolres Banjarnegara, AKBP Andi Adnan Syafruddin, pelayanan yang prima merupakan hal yang sangat penting dalam menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. “Kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena merekalah yang menjadi fokus utama dari tugas kami sebagai penegak hukum,” ujarnya.
Tak hanya itu, Polres Banjarnegara juga dikenal sebagai institusi yang sangat tegas dalam menegakkan hukum. Menurut Kabag Ops Polres Banjarnegara, AKP Agus Setyawan, penegakan hukum yang tegas merupakan salah satu kunci dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kami tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi kepada pelaku tindak kriminal demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum kami,” kata AKP Agus.
Dalam menjalankan tugasnya, Polres Banjarnegara juga kerap bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pemerintah dan masyarakat sipil. Hal ini dilakukan untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Menurut Kepala BNNK Banjarnegara, Yohanes Sulistyo, kerjasama antara Polres Banjarnegara dengan berbagai pihak sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah tersebut. “Kami sangat mengapresiasi upaya Polres Banjarnegara dalam menangani kasus narkoba. Mereka selalu bekerja secara profesional dan sigap dalam menindak para pelaku narkoba,” ujarnya.
Dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, Polres Banjarnegara terus berupaya menjadi teladan dalam pelayanan dan penegakan hukum. Semangat mereka dalam menjalankan tugas tidak hanya menginspirasi instansi lain, tetapi juga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa keamanan dan ketertiban wilayah tetap terjaga dengan baik.